Jepang
memperkenalkan teknologi 3D teranyar. Terobosan terbaru buatan negeri sakura
itu mampu menampilkan obyek tiga dimensi yang bisa ditarik dan didorong oleh
manusa, tanpa kehadiran wujud fisiknya.
Teknologi 3D buatan Jepang menampilkan obyek yang bisa disentuh, tanpa kehadiran bentuk fisiknya. Penemuan terbaru ini diyakini akan menarik perhatian industri permainan komputer, tulis Miraisens, perusahaan teknologi berbasis di Tokyo.
"Menyentuh
adalah bagian penting dalam komunikasi manusia. namun secara virtual bentuk
komunikasi ini tidak pernah ada," kata Direktur Miraisens, Natsuo Koda
dalam jumpa pers, Senin (1/9). "Teknologi ini akan memberikan anda sensasi
menyentuh obyek di dalam dunia 3Dimensi."
Teknologi
tersebut berfungsi dengan cara mengelabui otak manusia, yakni menampilkan
gambar dan menggabungkannya dengan berbagai pola getaran yang dibuat oleh alat
kecil di ujung jari, kata Nakamura, penemu 3D Haptics Technology.
Komersialisasi
lewat Berbagai Bidang
Sebuah
demonstrasi yang dilakukan Miraisens menampilkan alat yang dipasang di kepala
manusia. Melalui alat itu penggunanya bisa merasakan sensasi memencet tombol
virtual. Miraisens adalah perusahaan pecahan dari National Institute of
Advanced Industrial Science and Technology di kota Tsukuba, Tokyo.
Manajemen
perusahaan membidik komersialisasi teknologi 3D buatannya itu dengan cara
menawarkannya ke industri elektronik dan layanan jasa. Sistem itu sendiri
diklaim bisa diproduksi dalam bentuk koin, tongkat, pena atau benda-benda
keseharian lainnya.
Contoh
kegunaan lainnya adalah pada permainan video games. Jika dipasang pada piranti
permainan, sistem ini bisa menciptakan sensasi tertentu yang terkait dengan
gerakan atau tindakan pengguna dalam permainan.
Alat itu
juga bisa digunakan untuk menyempurnakan printer tiga dimensi atau juga
membantu dokter menjalani operasi dari jarak jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar